Sungai Cikole Meluap, Puluhan Keluarga Terpaksa Ngungsi Hindari Banjir Susulan

    Sungai Cikole Meluap, Puluhan Keluarga Terpaksa Ngungsi Hindari Banjir Susulan

    CIANJUR - BPBD Cianjur, Jawa Barat mencatat 12 rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikole, sehingga puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi untuk menghindari banjir susulan.

    "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan kepala keluarga terpaksa diungsikan ke tempat aman, karena ditakutkan banjir bandang kembali terjadi, " kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo saat dihubungi di Cianjur, Selasa.

    Ia menjelaskan sebagian besar warga sudah mengungsi saat air bah menggenangi perkampungan, setelah Relawan Tangguh Bencana (Retana) mengimbau warga waspada dan segera mengungsi karena air sungai terus meninggi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan lebih dari dua jam.Warga, lanjutnya, sudah berada di sejumlah tempat pengungsian ketika air bah setinggi 1 sampai 1, 5 meter menggenangi perkampungan.

    Bahkan, pihaknya sudah mengirim petugas untuk melakukan pendataan dan membawa bantuan yang dibutuhkan pengungsi.

    "Kami belum bisa memastikan sampai kapan air akan surut dan warga mengungsi, karena hujan kembali turun deras sejak siang hingga sore hari. Untuk antisipasi, kami masih meminta warga untuk bertahan di pengungsian, karena ditakutkan banjir susulan kembali terjadi, " katanya.

    Kapolsek Campaka Iptu Agus menjelaskan akibat banjir bandang membuat bangunan madrasah roboh tertimpa pohon yang tumbang tergerus air bah dan lebih dari dua hektare sawah terancam gagal panen, karena terendam banjir. Tidak ada korban jiwa, namun pihaknya masih mendata berapa rumah yang terdampak lainnya.

    "Kami bersama petugas dari BPBD masih melakukan pendataan, sementara tercatat 12 rumah terendam banjir dan puluhan lainnya terancam, satu madrasah roboh tertimpa pohon tumbang dan lebih dari dua hektare sawah gagal panen, " katanya.

    Hingga saat ini, tambah dia, petugas gabungan bersama relawan masih siaga dan waspada, serta segera mengevakuasi warga ketika air sungai kembali meluap.

    "Untuk sementara puluhan warga yang mengungsi. Kami perkirakan jumlahnya akan bertambah karena air sungai masih tinggi, " katanya.(***)

    CIANJUR JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Single Mom Di Cianjur Bakal Dapat Bantuan...

    Artikel Berikutnya

    Ada Subsidi Untuk SMK dan SMA Dari Pemprov...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan

    Ikuti Kami